Eureka

 Bagi seorang pengajar yang baik tentu memiliki PERANGKAT MENGAJAR yang lengkap. Meski jujur saya sendiri kurang sreg' dengan hal itu, karena hal itu sangat menyita waktu disamping itu guru harus terus meningkatkan dirinya. Dengan ketentuan membuat PERANGKAT PEMBELAJARAN tersebut guru terkadang kehabisan waktu untuk melihat perkembangan anak didiknya dari segi lain, atau guru kurang untuk mengembangkan dirinya sendiri. Apalagi Sebagai guru yang harus menyedikan media pembelajaran sendiri. Hal ini harusnya dikaji ulang dalam sistem pendidikan di Indonesia yang hampir tiap tahun mengganti KURIKULUM-nya. Yang pada hakekatnya semua itu sama yaitu " mencerdaskan anak bangsa ". Namun entah siapa yang harus di persalahkan dalam hal ini. Secara logis di lihat dari kulture yang ada di Indonesia, sangatlah sulit dikembangkan Kurikulum yang digunakan oleh negara-negara maju, sebab SDM masyarakat Indonesia belumlah setingkat dengan mereka. Kalau pun itu bisa tidaklah secara merata dan menyeluruh. Pendidikan Karakter yang dikembangkan sekarang ini pun seperti hanya sebuah embel-embel yang tercantum dalam PERANGKAT MENGAJAR, karena yang terjadi sekarang sangatlah kompleks. Dengan terbukanya krans globalisasi sekarang ini, banyak dari generasi / anak didik yang beranggapan sekolah adalah rutinitas atau mencari teman di samping itu orang tua seolah-olah lepas tangan dan menyerahkan tugas itu pada guru. Dan itulah Pekerjaan yang menjadi tanggung jawab semua pihak. Karena itu untuk meringankan tugas guru, dalam melengkapi PERANGKAT PEMBELAJARAN, silakan KLIK DISINI Share