Banyak yang masih beranggapan bahwa orang yang sukses adalah mereka yang memiliki banyak harta, jabatan, memiliki perusahan dimana-mana atau yang memiliki mobil mewah. Nah, Jika saudara salah satu dari mereka, maka saya sarankan saudara membuang pandangan itu jauh-jauh dari pikiran saudara. Mengapa? Karena yang demikian itu bukanlah cara yang tepat dalam mengukur kesuksesan seseorang. Kesuksesan lebih dari sekedar materi. Memang Tidak dapat dipungkiri bahwa materi juga memiliki andil yang cukup besar dalam menentukan kesuksesan hidup. Disini saya bermaksud lebih mempertegas bahwa kesuksesan tidak semata-mata didasarkan pada materi tapi lebih pada bagaimana seseorang mampu menempatkan diri pada wilayah kebahagian hidup. ya, kebahagian. Inilah yang sebenarnya implementasi dari kesuksesan itu sendiri. Dan dan salah satu cara tuk meraih kebahagiaan adalah dengan mengubah cara berpikir.
Banyak orang menjadi sukses di sebabkan cara berpikir, sebaliknya tak sedikit orang yang mengalami kegagalan hanya karena mereka salah dalam berpikir. Salah berpikir gimana maksudnya? Mungkin saudara berpikir demikian. Baiklah, sebelum kita menjawab pertanyaan itu, perlu kita ketahui terlebih dahulu bahwa aktifitas berpikir memiliki andil yang besar dalam menyusun kesuksesan manusia, pun juga menyengsarakan hidup manusia. Pada dasarnya manusia di beri otak yang demikian hebatnya agar dipergunakan tuk berpikir. Berpikir tentang apa saja. Sehingga mereka dapat mengambil pelajaran dari setiap aktifitasnya Dengan demikian mereka bisa menentukan keputusan yang mereka anggap baik bagi kehidupan mereka.
Ada pepatah yang mengatakan, Orang yang sukses adalah mereka yang dalam hidupnya selalu memiliki pikiran-pikiran yang positif. Dan pada akhirnya pikiran positif ini jualah yang nantinya mampu membuka jalan menuju kesuksesan, karena pikiran positif akan menghasilkan buah pikiran yang positif pula. Seperti harapan, optimistis dan daya cipta. Dengan harapan, optimistis dan daya cipta ini, seseorang akan semangat dalam meraih kebahagiaan yang mereka inginkan. Bagaimana dengan pikiran negatif? Pada dasarnya pikiran negatif adalah salah satu penghambat kesuksesan seseorang. Karena pikiran ini hanya akan membuahkan sikap-sikap yang negatif, salah satunya adalah keragu-raguan. Ini menyebabkan segala sesuatunya tidak dapat dikerjakan secara maksimal karena tidak adanya keyakinan dalam diri kita bahwa sesuatu bisa diselesaikan dan dikerjakan dengan baik. Inilah yang menghambat seseorang tuk meraih kesuksesan. Padahal keyakinan adalah modal penting untuk keberhasilan. Ingat, jika kita berpikir bisa, maka peluang untuk merealisasikan apa yang ingin kita raih benar-benar terbuka lebar. Dan inilah buah dari keyakinan.
Nah, sebelum melangkah lebih jauh, yuk, kita pelajari dahulu, apa sih sebenarnya berpikir itu. Plato, seorang filsuf terkenal Yunani, mendefinisikan berpikir sebagai suatu proses mengingat atau kesadaran tentang sesuatu yang selalu diketahui, tetapi sering terlupa. Berpikir dapat pula diartikan sebagai buah dari aktifitas otak dalam merespon lingkungan sekitarnya. Dengan kata lain seseorang berpikir karena ada dorongan dan respon dari luar yang menyebabkan otak melakukan kerjanya sebagai pusat berpikir.
Seperti yang telah saya kemukakan diatas pada dasarnya, prinsip berpikir itu digolongkan menjadi dua, yaitu prinsip berpikir positif dan prinsip berpikir negatif. Sekarang mari kita perjelas lagi satu persatu mengenai dua prinsip berpikir ini. Pertama, prinsip berpikir positif, Ada pepatah yang mengatakan, Orang yang sukses adalah mereka yang dalam hidupnya selalu memiliki pikiran-pikiran yang positif. Dan pada akhirnya pikiran positif ini jualah yang nantinya mampu membuka jalan menuju kesuksesan, karena pikiran positif akan menghasilkan buah pikiran yang positif pula. Seperti harapan, optimistis dan daya cipta. Dengan harapan, optimistis dan daya cipta ini, timbul semangat pada diri mereka tuk meraih kebahagiaan yang mereka inginkan Oke, prinsip berpikir positif pada intinya lebih mengedepankan pada suatu keyakinan bahwa segala sesuatunya dapat dilakukan dan diselesaikan dengan baik, setiap permasalahan pasti ada penyelesaiannya. Para pemikir positif lebih mengedepankan akal dari pada emosi dalam setiap tindakannya. Seperti yang dikemukakan oleh Dr. Norman Vincent Peale dalam bukunya “Kiat mempertahankan Prinsip Hidup dan Berpikir Positif”, beliau berpendapat bahwa seorang pemikir positif tidak akan bertindak emosional dalam keadaan sulit, sebab dia menyadari bahwa pikiran manusia tidak akan berfungsi secara wajar dalam keadaan hati yang panas atau kondisi emosional. Lebih lanjut, kata Dr. Norman, saat ditanya soal topik dalam acara yang ia buat “ mengapa cara berpikir positif itu bisa mendapatkan hasil yang positif”, beliau memberikan beberapa alasan di antaranya,
Ø Berpikir tenang, rasional, tidak emosional bisa membawa kita pada pemecahan masalah
Ø Sama sekali jangan berpikir negatif, sebab hal ini berbahaya karena bisa mendatangkan hasil yang negatif pula
Ø Berpikir dan bertindak antusias itu besar manfaatnya.
Bagaimana dengan prinsip berpikir negatif. Kebalikannya dengan prinsip berpikir positif, para pemikir negatif cenderung menggunakan emosinya dalam menyelesaikan berbagai masalah. Suatu masalah yang sebenarnya dapat diselesaikan dengan mudah dengan pikiran yang jernih, menjadi terasa berat dan rumit di mata mereka yang lebih sering menggunakan pikiran negatif. Orang yang berpikir negatif, akan lebih dekat dengan kegagalan, ini disebabkan karena mereka tidak memiliki dorongan tuk melakukan sesuatu yang lebih baik. Mereka disibukkan dengan berbagai problematika hidup yang mereka ciptakan sendiri. Mereka telah menyerah sebelum bertanding. Jika sudah demikian, kegagalan bukan lagi sebuah bayangan yang menakutkan tapi benar-benar telah menjadi sebuah monster yang nyata yang siap membumihanguskan kehidupan mereka.
Don’t say, “ Impossible”Yup, don’t say “Impossible” alias jangan bilang “Tidak mungkin” saya sarankan jangan sering lah menggunakan kata ini dalam kehidupan sehari-hari, karena hanya akan membawa saudara pada suatu sikap lemah, putus asa, dan tidak mau berusaha. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, selama kita masih percaya bahwa di belakang kita masih ada malaikat penolong yang bernama “keyakinan” serta penolong sejati kita Allah sang Pemberi Pertolongan. Jangan menganggap sesuatu yang sulit itu mustahil untuk dilakukan, dengan sedikit keyakinan dan usaha serta do’a tentunya, maka segala sesuatunya masih bisa mungkin terjadi. Seorang pelajar misalnya, saat dihadapkan pada soal-soal yang rumit mereka langsung berkata:“Wah, sebenarnya sih aku ingin sekali bisa ngerjain soal itu, tapi…. boro-boro mau mengerjain, liat soal itu aja aku dah pusing apalagi ngerjain. Sorry deh! Nah loh , jika saudara telah berpikir demikian, padahal saudara telah memiliki keinginan, ya percuma. Apalagi saudara belum mencoba, yang demikian ini sama halnya saudara ingin menang, tapi karena telah berpikiran negatif ( Tidak Bisa ), maka sampai kapan pun saudara tidak akan mungkin bisa. Bukankah tidak mampu menyelesaikan setiap permasalah itu tanda dari kegagalan. Saudara dah punya kenginan, sebenarnya itu sudah menjadi modal berharga untuk meraih kehidupan yang lebih berkualitas. Tapi karena keinginan tersebut tidak didasari oleh keyakinan yang kuat bahwa sebenarnya saudara bisa. Jadi lah keinginan itu sebatas keinginan. Jika demikian, maka yang saudara butuhkan adalah motivasi Ingat bahwa motivasi, optimisme tidak akan pernah didapatkan oleh seorang yang sering menggunakan pikiran negatif. Itulah mengapa berpikir mampu mengubah kehidupan manusia. Samuel Johnson, mengatakan, “ Hampir tidak ada hal yang tidak mungkin bagi kita asal kita rajin, tekun dan memiliki keterampilan.” Nah, jadi dengan menggabungkan keyakinan , usaha dan keterampilan serta do’a segala sesuatunya masih bisa mungkin terjadi.
Mengenai hal ini, Dr. Norman memberi beberapa nasihat berkenaan dengan berpikir “Tidak mungkin”. Berikut saran-saran beliau untuk menghilangkan pikiran tidak mungkin pada diri kita:
v Coret kata “Tidak” dari ungkapan “Tidak Mungkin” sehingga yang tersisa hanya kata “Mungkin”. Biarkan kata yang dinamis itu menonjol dengan bebas bagi saudara “MUNGKIN!!!”
v Berusaha sekuat tenaga mengatasi kesulitan saudara walaupun berat sekalipun, lalu serahkan kepada Allah.
v Buanglah jauh-jauh kata-kata “Tidak Mungkin” dalam perbendaharaan kata saudara dalam kehidupan sehari-hari.
v Praktikkan prinsip hidup dan berpikir positif, yakni prinsip yang mengundang segala sesuatu itu mungkin. Bila saudara memiliki keyakinan maka tidak ada yang mustahil bagi saudara
v Pupuklah satu iman dan keyakinan yang kuat pada diri saudara, sehingga keyakinan itu cukup mumpuni tuk menunjang saudara dalam menghadapi kesulitan
v Apa yang baik menurut pandangan manusia, bisa saja dicapai dengan daya upayanya
v Taklukkan hal-hal yang tidak mungkin dan ubahlah menjadi mungkin
v Suatu pandangan baru tentang makna kata “ Tidak Mungkin” akan bertahan untuk maju terus dalam hidup ini.
Baiklah saudaraku, kesuksesan sepenuhnya ada ditangan saudara. Jika saudara ingin sukses, maka dari sekarang cobalah tuk mengubah cara berpikir saudara, berpikirlah lebih luas dan terbuka terhadap suatu permasalahan yang muncul menghampiri saudara. Berpikirlah yang positif dalam menghadapi suatu permasalahan, karena suatu permasalahan hanya bisa di selesaikan dengan jiwa yang tenang dan pikiran yang bersih. Jadi, tancapkan dengan kuat malaikat keyakinan saudara dalam pikiran saudara, dan buang jauh-jauh racun negatif penghambat kesuksesan dalam hidup saudara. Ya, saya yakin bahwa hari ini adalah hari yang baik bagi saya. Dan besok pasti lebih baik. Masa lalu adalah pelajaran berharga tuk menghadapi masa depan. Jadi hari baik ini harus saya manfaatkan untuk memperoleh hasil yang lebih baik bagi saya.
sumber : http://ahsinmuslim.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar